Kejar UHC, Pemkab Batang Gandeng CSR Perusahaan
Batang (27/10/2022) - Pj. Bupati Batang, Dra. Lani Dwi Rejeki, M.M., memimpin Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Jaminan Nasional Kesehatan (JKN) di Ruang Rapat Abirawa Kantor Bupati Batang, bersama Pj. Sekretaris Dareah, Kepala OPD, Kepala BPJS Kesehatan Kab. Batang, dan Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) atau CSR Kab. Batang.
Lani berharap perusahaan yang ada di wilayah Kab. Batang turut membantu memfasilitasi Jaminan Kesehatan bagi masyarakat miskin di lingkungannya yang belum terdaftar sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Hal ini penting dilakukan mengingat capaian UHC (Universal Health Coverge) Kab. Batang saat ini baru mencapai 85% dari total penduduk Kab. Batang.
UHC sendiri menurut WHO, adalah menjamin semua orang mempunyai akses kepada layanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang dibutuhkan, dengan mutu yang memadai sehingga efektif, disamping menjamin pula bahwa layanan tersebut tidak menimbulkan kesulitan finansial penggunanya. Adapun target UHC untuk tahun 2024 adalah 98% dari jumlah penduduk.
Kepala Dinas Sosial Kab. Batang, Ir. Joko Tetuko, M.Si., menuturkan bahwa Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial RI telah membantu kurang lebih 361 ribu jiwa masyarakat miskin Kab. Batang sebagai penerima PBI, jumlah tersebut merupakan jumlah maksimal yang dapat dibantu oleh Kemensos, sehingga masyarakat miskin lain yang belum terdaftar kemudian dibantu oleh Pemerintah Kab. Batang melalui Dinas Kesehatan sejumlah 80 ribu penerima PBI. Dengan keterbatasan anggaran dan minimnya kesadaran masyarakat mendaftar kepesertaan BPJS Kesehatan, maka untuk menuju UHC 98% perlu peran aktif dari berbagai pihak untuk 'iuran' membantu masyarakat miskin yang belum ter-cover, salah satunya melalui bantuan BAZNAS dan Forum CSR. (adm/Teguh)